Vaksin pneumokokus polisakarida terkonjugasi (13-valent, adsorbed).
Imunisasi aktif utk pencegahan peny pneumokokal (termasuk pneumonia, otitis media, & peny invasif) yg disebabkan Strep pneumonia serotipe 1, 3, 4, 5, 6A, 6B, 7F, 9V, 14, 18C, 19A, 19F & 23F pd bayi & anak 6 minggu-5 thn & orang dws ≥50 thn.
0.5 mL/dosis via inj IM pd bagian anterolateral paha atas (muskulus vastus lateralis) pd bayi, atau otot deltoid lengan atas pd anak & dws Bayi usia 6 minggu - 6 bln 3 seri dosis primer & 1 dosis booster: Seri imunisasi yg direkomendasikan terdiri dr 4 dosis, masing-masing 0.5 mL. Seri dosis primer utk bayi terdiri dr 3 dosis, dg dosis pertama biasanya diberikan pd usia 2 bln & dg interval sekurang-kurangnya 1 bln antara 2 dosis. Dosis pertama dpt diberikan di usia 6 minggu. Dosis ke-4 (booster) direkomendasikan utk diberikan pd usia antara 11 & 15 bln. Bayi usia 7-11 bln yg belum divaksinasi 3 dosis yg terdiri dg 2 dosis dg interval pemberian sekurang-kurangnya 1 bln, lalu dosis ke-3 pd usia 2 thn, bayi usia 12-23 bln yg belum divaksinasi 2 dosis dg interval pemberian sekurang-kiurangnya 2 bln. Bayi & anak usia 2-5 thn yg belum divaksinasi 1 dosis tunggal, Dws ≥50 thn 1 dosis tunggal. Pasien dg risiko tinggi infeksi pneumokokus & sebelumnya divaksinasi dg vaksin polisakarida pneumokokus 23-valent (PPSV23) 2 dosis dg interval 6 bln. Individu naif imunisasi 2 dosis dg interval 1 bln.
Hipersensitivitas thdvaksin pneumokokal polisakarida terkonjugasi, toksoid difteria, peny febris akut berat.
Tdk utk pemberian intravaskuler & tdk utk org dws. Trombositopenia, ggn koagulasi darah; penggunaan utk pneumonia/otitis media yg disebabkan oleh mikroorganisme lain; ggn respon imun misalnya pd pasien dlm terapi imunosupresif, kelainan genetik, infeksi HIV, anak dg ggn fungsi limpa kongenital atau didapat, keganasan, sindrom nefrotik. Monitor pernapasan (selama 48-72 jam) pd bayi prematur (lahir ≤28 minggu masa gestasi) & riwayat imaturitas sistem pernapasan. Pasien dg ggn kejang atau riwayat kejang demam, penggunaan bersama vaksin yg mgd pertusis sel utuh. Hindari pemberian beberapa jenis vaksin berbeda pd tempat inj yg sama.
Reaksi pd tempat inj (eritema, indurasi/pembengkakan, nyeri/perlunakan, ggn pergerakan pd tempat inj), demam/pireksia 39°C, iritabilitas, penurunan nafsu makan, peningkatan/penurunan frekuensi tidur; muntah, diare; somnolen, nyeri kepala.
J07AL02 - pneumococcus, purified polysaccharides antigen conjugated ; Belongs to the class of pneumococcal bacterial vaccines.
Prevenar 13 Inj Vaksin
((4 x 0.5 mL doses vial)) 2 mL x 50 × 1's; (1 dose vial) 0.5 mL x 50 × 1's; (pre-filled syringe) 0.5 mL x 1's